Yusril Minta Kasus Firli Dihentikan, Begini Respon Polda Metro Jaya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polda Metro Jaya angkat bicara terkait saran dari pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra soal penghentian penyidikan kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Sebelumnya, Yusril menyarankan agar penyidikan kasus yang menjerat mantan Ketua KPK tersebut agar dihentikan atau di SP3 karena banyak kejanggalan.
Advertisement
Menanggapi hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan bahwa pihaknya bakal segera menuntaskan kasus tersebut.
"Kalau saya prinsipnya kasus akan segera saya selesaikan," kata Karyoto kepada wartawan, dikutip Rabu (17/1/2024).
Di samping itu, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak enggan memberikan tanggapan mengenai pernyataan Yusril yang menyarankan kasus Firli dihentikan atau di SP3.
"Terkait apa komentar di luar konteks penyidikan mohon maaf kami tidak menanggapi dan itu bukan kompetensi yang bersangkutan untuk menanggapi tersebut," kata Ade.
Respons Novel Baswedan
Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyampaikan pertanyaan Yusril Ihza Mahendra selaku saksi meringankan Firli di Bareskrim Polri berlebihan dan tidak masuk akal.
BACA JUGA: Yusril Sarankan Kasus Firli Bahuri Dihentikan, Begini Penjelasannya
BACA JUGA: Yusril Diperiksa Polisi Terkait Kasus Firli Bahuri
Dia mengatakan bahwa pakar hukum tata negara itu malah menempatkan posisinya tidak sebagai saksi ahli yang meringankan, dan malah cenderung menguntungkan tersangka Firli di kasus dugaan pemerasan.
"Saksi meringankan atau menguntungkan tersangka, tidak bicara alat bukti atau pembuktian. Tapi bicara fakta saja," kata Novel kepada Bisnis, Selasa (16/1/2024).
Dia juga menyampaikan kasus yang menjerat Firli ini merupakan perkara korupsi tertinggi, karena soal pemerasan. Padahal, Firli diduga melakukan tindakan tersebut saat menjadi pucuk pimpinan KPK.
"Semua orang yang peduli dengan negeri ini, pasti akan sangat marah. Karena perbuatan korupsi yang dilakukan oleh Firli sangat keterlaluan dan jahat sekali. Aneh bila pak Yusril masih mau membela Firli, apalagi dengan pembelaan yang berlebihan seperti itu," tegasnya.
Di samping itu, Novel juga mengaku heran dengan sikap Yusril Ihza sampai bisa membela Firli pada kasus dugaan pemerasannya di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
"Perlu kita cermati juga, apa alasan dan pertimbangan pak Yusril sampe mau membela Firli dengan berlebihan seperti itu. Aneh sekali soalnya," pungkas Novel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Advertisement